Amuntai - Dalam rangka pengenalan program BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting) dan sebagai tindak lanjut dari pengukuhan Bapak Komandan Kodim 1001 HSU-BLG sebagai Bapak Asuh Anak Stunting yang telah dilaksanakan berapa waktu yang lalu. Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara melaksanakan sosialisasi program BAAS. Bertempat di Gedung Agung lantai II. Kamis (29/12/2022)
Kegiatan ini dihadiri oleh PJ Bupati HSU R. Suria Fadliansyah, M.Pd., Komandan Kodim 1001/HSU-BLG Letkol Inf Dhuwi Hendradjaya, S.Sos., M.I., Kapolres HSU AKBP Moch. Isharyadi Fitriawan, S.I.K, Ketua Persit KCK Kodim 1001/HSU-BLG, Ketua Bayangkari HSU dan seluruh unsur terkait.
Dalam sambutannya Dandim menyampaikan "BAAS merupakan program yang sederhana namun strategis, karena dengan adanya program ini akan dapat menurunkan stunting khususnya di kabupaten Hulu Sungai Utara, di mana nantinya bapak dan ibu Asuh bagi Anak stunting akan melakukan pendampingan dan pengawasan serta memberikan bantuan memenuhi kebutuhan Gizi".
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
"Perlu diketahui bersama bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang ditandai tinggi badan anak di bawah rata-rata untuk usianya. Indonesia pada umumnya tidak kekurangan makan akan tetapi rendahnya kesadaran akan Gizi seimbang mengakibatkan mereka mendapatkan asupan makanan pokok dengan sedikit protein dan sayuran. Banyak orang tua juga tidak banyak memahami pentingnya ASI, sebaliknya mengandalkan susu formula bagi bayi. Dibeberapa Daerah juga disebabkan kurangnya air bersih untuk sanitasi, kebersihan pribadi, serta akses terbatas ke pelayanan kesehatan dapat memperburuk masalah". Ucapnya
Bagi TNI gelarnya berbagai program kemenunggalan selama ini salah satunya yaitu program Bapak asuh anak stunting tidak semata-mata karena TNI memiliki kemampuan dan akses ke berbagai pihak, namun penyelenggaraan program manunggalan tersebut sudah merupakan wujud komitmen panggilan moral TNI sebagai prajurit yang senantiasa peka terhadap kesulitan rakyat sekelilingnya.
Semoga seluruh instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat yang terlibat dalam program Bapak asuh anak stunting ini agar benar-benar secara maksimal memberikan partisipasinya didasari kepedulian yang tinggi untuk membantu masyarakat khususnya meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan dan keluarga sejahtera. (pendim 1001)